Jakarta, Gatra.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dilaporkan masih terus melobi sejumlah negara, untuk tidak ikut serta atau melakukan pembalasan terhadap serangan Iran ke Israel.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi usai Menlu Retno Marsudi bersilaturahmi ke Wapres Ma'ruf Amin dalam rangka Idulfitri 1445 H.
Pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dan Wapres Ma'ruf Amin terjadi di Istana Wapres di Jakarta Pusat. Namun, usai pertemuan, Retno tidak sempat menyampaikan langsung isu perbincangannya dengan Wapres Ma'ruf.
“Jadi, Ibu Menlu melaporkan progres apa yang dikerjakan oleh Ibu Menlu terkait dengan kegiatan melakukan lobi pemerintahan Indonesia terhadap berbagai negara,” ucap Jubir Wapres Masduki Baidlowi saat konferensi pers di Kediaman Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Selain itu, Menlu dilaporkan juga berkomunikasi dengan pemerintah Iran untuk mencegah terjadinya perang.
“Termasuk (komunikasi) kepada Iran yang menjadi fokus agar tidak terjadi perang, agar tidak terjadi pembalasan dari pihak Israel,” lanjut Masduki.
Seperti yang diketahui, pada Sabtu malam (13/3) lalu, Iran meluncurkan serangan drone ke wilayah Israel. Serangan ini dinilai menjadi bentuk dukungan Iran kepada Palestina. Usai serangan ini terjadi, kondisi di Timur Tengah pun kian memanas.
Selain itu, Menlu juga mengkonfirmasi soal hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Masduki mengatakan, Retno secara tegas mengatakan kalau Indonesia belum membuka kesempatan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Jadi, tidak benar sebagaimana yang diberitakan yang menyertakan bahwa sudah ada kemungkinan pembukaan hubungan diplomatik antara Israel dengan Indonesia,” jelas Masduki.
Selain itu, Retno dilaporkan akan memastikan Indonesia untuk tetap konsisten tercapainya penyelesaian dengan two state solution atau solusi dua negara.
“Jadi, Ibu Menlu melaporkan kepada bapak Wapres bahwa Indonesia tetap konsisten berada di jalur itu dan akan terus konsisten dalam pemerintahan ini,” kata Masduki.
Wapres pun mendukung langkah Menlu untuk mengusahakan tercapainya perdamaian dengan two state solution atau solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.
“Dan itu didukung sepenuhnya oleh bapak Wakil Presiden untuk terus konsisten, bahwa two state solution itu adalah final tidak akan berubah,” tutup Masduki.